Gejala Stroke Sering Diabaikan: Bahaya Mengabaikan Gejala Stroke yang Sering Dianggap Remeh
Daftar Isi
- Pengenalan
- Gejala Stroke yang Sering Terjadi
- Gejala Stroke yang Sering Diabaikan
- Penyebab Terjadinya Stroke
- Faktor Resiko Terjadinya Stroke
- Kesimpulan
Pengenalan
Bahaya Mengabaikan Gejala Stroke yang Sering Dianggap Remeh sering terjadi. Stroke adalah kondisi medis yang sangat serius dan memerlukan penanganan segera. Jika gejala stroke diabaikan, bisa berakibat fatal atau menyebabkan cacat permanen pada tubuh. Oleh karena itu, memahami gejala stroke dan tindakan yang harus dilakukan saat mengalaminya dapat memperbesar kemungkinan kesembuhan.
Gejala Stroke yang Sering Terjadi
Gejala stroke ditandai dengan adanya gangguan pada otak akibat terganggunya pasokan darah ke otak. Ada beberapa gejala yang sering terjadi, di antaranya:
- Kesulitan bicara atau berbicara tidak jelas
- Kesulitan dalam membaca atau menulis
- Kesulitan dalam memahami pembicaraan orang lain
- Lemahnya satu sisi tubuh, misalnya lengan atau kaki
- Nyeri kepala yang hebat
- Gangguan penglihatan, misalnya penglihatan ganda atau kabur
Gejala Stroke yang Sering Diabaikan
Meskipun gejala stroke bisa beragam, ada beberapa gejala yang sering diabaikan karena dianggap remeh. Beberapa gejala stroke yang sering diabaikan adalah:
- Kram Tangan
Seringkali, kram tangan dianggap sebagai gejala ketegangan otot atau kurang olahraga. Namun, kram tangan bisa menjadi tanda awal stroke karena adanya gangguan sirkulasi darah yang mengalir dari otak ke tangan.
- Kehilangan Nafsu Makan dan Mual
Kehilangan nafsu makan dan mual seringkali dianggap sebagai dampak dari infeksi atau masalah pencernaan. Padahal, hal ini juga bisa menjadi gejala stroke, terutama jika disertai dengan gangguan bicara atau penglihatan.
- Kesulitan Mengingat
Kesulitan mengingat seringkali dianggap sebagai tanda-tanda penuaan atau kelelahan. Namun, hal ini juga bisa menjadi gejala stroke jika disertai dengan gejala lain seperti kesulitan bicara atau lemah pada satu sisi tubuh.
Penyebab Terjadinya Stroke
Jenis stroke yang paling umum adalah stroke iskemik, yang terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah otak. Penyumbatan dapat terjadi akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah, atau adanya bekuan darah yang terbentuk di dalam pembuluh darah tersebut. Jenis stroke lainnya adalah stroke hemoragik, yang terjadi akibat pecahnya pembuluh darah otak akibat tekanan darah yang tinggi atau adanya penyakit arteri otak.
Faktor Resiko Terjadinya Stroke
Beberapa faktor resiko yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya stroke yaitu:
- Usia yang lebih tua
- Riwayat penyakit jantung atau stroke di dalam keluarga
- Merokok
- Diabetes
- Hipertensi
- Kolesterol tinggi
- Obesitas atau kelebihan berat badan
- Kurang olahraga
- Stres tinggi
Kesimpulan
Gejala Stroke Sering Diaabaikan: Bahaya Mengabaikan Gejala Stroke yang Sering Dianggap Remeh dapat menjadi ancaman bagi kesehatan itu sendiri.
Jangan menganggap enteng tanda-tanda gejala stroke yang muncul dan segera periksakan ke dokter apabila merasakan gangguan pada diri sendiri.
Pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan, maka dari itu lakukan tindakan pencegahan sejak dini untuk menghindari stroke salah satunya dengan bekam rutin atau akupuntur